Tugas ke-6 Aplikasi Arsitektur Basis Data

Friday, October 17, 2014 edit
1. Pengertian DBMS, RDBMS dan perbedaannya

1.1 Pengertian DBMS


Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar.

1.2 Pengertian RDBMS

 RDBMS (Relational Data Base Management System ) adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didesain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.

1.3 Perbedaan DBMS dan RDBMS
 DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan.


2. Jenis Perangkat Lunak DBMS Bersifat Komersil dan Open Source

1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL .

2. Oracle
 Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi



3. Firebirh
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software.






4. Microsoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server.




5. Foxpro 6.0 atau FoxBase
 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.



6. DB2
 DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.





7. Paradox
 Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7.


3. Perbedaan DDBMS, CDBMS, dan Paralel Database

Pada CDBMS semua proses utama dan fungsi sistem manajemen basis data sepert user application programs dan user interface programs berada secara terpusat di satu komputer berkecepatan dan kapasitas tinggi (main frame). pengguna mengakses basis data menggunakan terminal komputer. DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi. Paralel DBMS menggunakan beberapa prosesor dan disk yang dirancang untuk dijalankan secara paralel. Arsitektur ini digunakan untuk memperbaiki kinerja dari DBMS. Paralel DBMS di jalankan oleh berbagai multi prosesor.




4.Istilah Dari Back End, Front End, ODBC, dan Level Dalam Aplikasi DBMS

  • Back End adalah halaman yang hanya bisa dilihat sebagian orang saja (administrator). halaman back end ini biasanya berisi database, dan data-data lainnya yang tidak bisa dilihat sembarang orang. Tentunya untuk masuk ke halaman ini perlu login dulu sebagai admin.
  • Front End adalah halaman yang akan ditampilkan ke orang yang mengakses website tersebut. semua website yang bisa kita buka ini pada dasarnya adalah Front End.
  • ODBC merupakan kepanjangan dari Open Database Connectivity, yaitu seperangkat fungsi untuk melakukan koneksi database secara local maupun remote. Teknologi yang menerapkan koneksi ODBC ini dimaksudkan untuk mempermudah koneksi aplikasi kebebrapa database yang formatnya berbeda, misalnya format database Ms FoxPro, Ms Access, Ms SQL Server, My SQL ataupun Oracle.
  • Level dalam arsitektur aplikasi DBMS :
    •  Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
    •  Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
    • Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.

Perkenalkan nama saya IKHTIARA MAHRETA, saya masih pelajar dan saya sekolah di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, dan masih kelas Satu gan. Saya di sini ingin berbagi tentang apa-apa yang saya pelajari di sekolah tentunya di pelajaran pemograman web. Oh iya, teman-teman sekalian bisa sharing ataupun bertukar fikiran lho dengan saya, ataupun ada yang salah di blog ini bisa di comment kok teman-teman, maklum kita selaku manusia kan tidak selalu benar and ada saja yang salah secara sengaja ataupun tidak seengaja. Tidak usah memperpanjang cerita ya, teman-teman seekalian bisa hubungi saya Add fb saya Ikhtiara Mahreta, follow twiter saya Mahreta notifier, dan e-mail saya Mahreta13@gmail.com.

Artikel Terkait